PENGARUH PENAMBAHAN PATI JAGUNG (Zea mays) TERHADAP PERUBAHAN STABILITAS DIMENSI BAHAN CETAK ALGINAT

Authors

  • Diwya Nugrahini Universitas Brawijaya
  • Delvi Fitriani
  • Irna Kurnia Ramadani Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2017.001.02.3

Abstract

Bahan cetak banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk mencatat dan mereproduksi bentuk dari jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut secara akurat. Alginat banyak digunakan sebagai bahan cetak karena mudah dimanipulasi, nyaman bagi pasien, dan tidak memerlukan banyak peralatan namun harganya relatif mahal karena diimpor. Salah satu cara penghematan alginat adalah menambahkan pati jagung yang mengandung amilosa dan amilopektin yang dapat menyerap air dan mengembang sehingga perubahan stabilitas dimensi model diagnostik dari cetakan alginat dapat minimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan pati jagung (Zea mays) dalam bahan cetak alginat terhadap stabilitas dimensi model diagnostik. Penelitian ini menggunakan Post Test Only Control Group Design dengan sampel hasil cetakan alginat dan alginat campuran pati jagung dengan perbandingan 2:1 yang langsung diisi gipsum dan dengan penundaan waktu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan besar jarak dan diameter silinder antara model hasil cetakan alginat murni dan alginat campuran pati jagung. Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi jarak 1,000 dan nilai signifikansi diameter 1,000 (p<0,05), tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil cetakan alginat murni dan alginat  campuran pati jagung terhadap stabilitas dimensi model diagnostik. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh penambahan pati jagung (Zea mays) terhadap perubahan stabilitas dimensi bahan cetak alginat.

 

Kata Kunci: stabilitas dimensi, pati jagung, bahan cetak alginat

References

Imbery, Terence A. 2010. Accuracy and Dimensional Stability of Extended-pour and Conventional Alginate Impression Materials. The Journal of The American Dental Asociation Vol. 141 p. 32-39.

Anusavice, Kenneth J. 2004. Phillips: Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC, hal. 94.

Kusumawardani, Tania. 2012. Recovery From Deformation Caused by Partial Replacement of Alginate Impression Material With Rice Starch (Oryza sativa). Departement Dental Journal Faculty of Dentistry Airlangga University. Vol. 3. No. 1. 2012-01.

Nassar. 2012. Dimensional Accuracy of 2 Irreversible Hydrocolloid Alternative Impression Materials with Immediate and Delayed Pouring. J Can Dent Assoc 2012;78:C2.

Suarni. 2009. Prospek Pemanfaatan Tepung Jagung Untuk Kue Kering (Cookies). Jurnal Litbang Pertanian 28(2) hal 63-71.

Powers, John M. 2008. Dental Materials Properties & Manipulation 9th Edition. St Louis, Missouri, USA: Mosby Elsevier. p. 1-384.

McCabe, J.F. 2008. Applied Dental Materials 9th Edition. Blackwell Publishing Ltd, p. 159-61.

Karkalas, J.and R.F., Tester. 1996. Swelling and Gelatinization of Oatstarches. Cereal Chemistry. No. 73 p. 271-273.

Aini, Nur. 2007. Pasta Pati Jagung Putih Waxy dan Non-Waxy yang Dimodifikasi Secara Oksidasi dan Asetilasi-Oksidasi. Jurnal llmu Pertanian Indonesia. Vol. 12, No 2, hal. 108-15.

Niken, Ayuk. 2013. Isolasi Amilosa dan Amilopektin dari Pati Kentang. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. Vol. 2. No. 3. Hal. 57-62.

Suarni, 2013. Keragaman Mutu Pati Beberapa Varietas Jagung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 32, No. 1, hal. 50-6.

Suryajaya, Filipus. 2011. Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kecepatan Setting Bahan Cetak Alginat: Sebuah Penelitian In Vitro. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin Makassar.

Walker, Mary P. 2010. Dimensional Change Over Time of Extended-storage Alginate Impression Materials. Angle Orthodontist Vol. 80, No.6, p. 1110-5.

Downloads

Published

2017-12-15

How to Cite

Nugrahini, D., Fitriani, D., & Ramadani, I. K. (2017). PENGARUH PENAMBAHAN PATI JAGUNG (Zea mays) TERHADAP PERUBAHAN STABILITAS DIMENSI BAHAN CETAK ALGINAT. E-Prodenta Journal of Dentistry, 1(2), 68–78. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2017.001.02.3

Issue

Section

Articles