Perbedaan Perbandingan Golden Rectangle Mahkota Gigi Incisivus Sentral terhadap Golden Proportion pada Etnis Jawa dan Tionghoa

Authors

  • Muhammad Bayu Indratomo Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya
  • Fidya Fidya Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya
  • Ngesti Lestari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2017.001.01.2

Abstract

 

 

Ilmu odontologi forensik menggunakan gigi sebagai alat untuk identifikasi korban. Ukuran gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah etnis. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan perbandingan golden rectangle gigi insisivus sentral terhadap golden proportion pada Etnis Jawa dan Tionghoa di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan foto 60 gigi insisivus sentral masing-masing 30 dari Etnis Jawa dan Tionghoa yang memenuhi kriteria inklusi. Foto gigi insisivus sentral diukur menggunakan software adobe photoshop CS 5. Hasil: Dari pengukuran, diperoleh rerata tinggi, lebar, golden rectangle, dan perbandingan golden rectangle terhadap golden proportion mahkota gigi insisivus sentral perempuan Etnis Jawa dan Tionghoa adalah 0,97 cm, 1,63 cm, 1:1,683, 0,066 dan 0,94 cm, 1,62 cm 1:1,711, 0,093. Rerata tinggi, lebar, golden rectangle, dan perbandingan golden rectangle terhadap golden proportion mahkota gigi insisivus laki-laki Etnis Jawa dan Tionghoa adalah 1,02 cm, 1,64 cm, 1:1,627, 0,009 dan 0,78 cm, 1,63 cm, 1:1,680, 0,062. Uji T-test  Independen menunjukkan nilai signifikansi (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan pada  tinggi, lebar, golden rectangle , dan perbandingan golden rectangle  terhadap golden proportion  mahkota gigi insisivus sentral antara laki-laki dan perempuan Etnis Jawa dan Tionghoa.

 

Kata Kunci: Etnis, Golden Rectangle, Mahkota Gigi Insisivus

References

] Wirasuta, G.A.M. Pengantar Menuju Ilmu Forensik. (Online) 2009. http://naikson.com/Pengantar-Menuju-Ilmu- Forensik.pdf [diakses tanggal 19 Januari 2015].

] Cattaneo, C. Forensic Anthropology: Developments of a Classical Disipline in the New Millenium. Forensic Science International. 2007;165:185-193.

] Senn, David, R., Stimson, Paul, G. Forensic Dentistry Second Edition. Boca Raton: CRC Press;2010

] Patil, K., Rani, Prathibha, R.M., Mahima, G.V. Bucco-lingual Dimension of teeth–an Aid in Sex Determination. Journal of Forensic Dental Science. 2009;1:88-92.

] Singh, S. Instansi/SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Majalah Kedokteran Nusantara. 2008;41:254-258.

] Al-Mothaffar, Nagham, M.J., Al-Baghdady, Salwa, H.A. The Role of Environmental Versus Genetic Factors on Tooth and Dental Arch Dimensions in a Twin Sample. J Bagh Coll Dentistry. 2008;20:87-94.

] Alam, Mohammad, K., Noor, Mohammad, I.M., Tajuddin, F.M., Basri, R., Purmal, K., Rahman, A.S. Comparison of Variation in Tooth Size and Arch Dimension in Malaysian Malay and Malaysian Chinese Subject with Torus Palatinus. International Medical Jurnal. 2014;21:184-187.

] Satria, B. 2009. Upaya Penyelesaian Masalah Kewarganegaraan Bagi Warya Etnis Tionghoa Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 di Kota Malang. [Tugas Akhir]. Universitas Muhammadiyah, Malang.

] Nelson, J.S & Ash, M.M. Wheeler’s Dental Anatomy, Physiology, and Occlusion 9th Edition. Missouri: Saunders Elsevier;2010.

] Harshanur, I.W. Anatomi Gigi. Jakarta: EGC;2012.

] Paul, Meenu, C.M. & Sanu, T.A. Golden Proportion in Denture Esthetics. Health Science. 2013;2:1-10.

] Levin, E. I. The Updated Aplication of the Golden Proportion to Dental Aesthetics. Aesthetics Dentistry Today. 2011;5:22-27.

] Chaudhari, Sagar, C., Dange, S.P., Khalikar, Smita, A. Golden Rectangle Ratio – How Precious Is it?: A Clinical Study. IOSR Journal Of Dental and Medical Science. 2014;13:1-6.

] Karsono, F.O.M. Lagam Bahasa Etnis Tionghoa Jawa Timur Sebagai Sebuah Identitas. (Online) 2014. http://repository.petra.ac.id/17056/1/Publikasi1_06003_2089.pdf [diakses tanggal 3 April 2016].

] Pudyani, Pinandi, S. Pengaruh Kekurangan Protein Pre dan Post natal terhadap Mineralisasi Gigi. JKGUI. 2001;8:54-59.

] Rastogi, V., Singh, S., Sircar, K., Khangura, Kaur, R. Sex Determination Using Mesiodistal Dimension of Permanent Maxillary Incisors and Canines. Forensic Dent Sci. 2011;3:81-85.

Published

2017-06-15

How to Cite

Indratomo, M. B., Fidya, F., & Lestari, N. (2017). Perbedaan Perbandingan Golden Rectangle Mahkota Gigi Incisivus Sentral terhadap Golden Proportion pada Etnis Jawa dan Tionghoa. E-Prodenta Journal of Dentistry, 1(1), 8–14. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2017.001.01.2

Issue

Section

Articles