EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI INHIBITOR LAJU KOROSI KAWAT STAINLESS STEEL PERANTI ORTODONTI LEPASAN

Authors

  • Endah Damaryanti
  • Azzahra Diba Erstyawati Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.4

Keywords:

Inhibitor, Korosi, Stainless Steel, Kulit Buah Kakao

Abstract

Latar Belakang: Peranti ortodonti lepasan ditujukan untuk memperbaiki maloklusi ringan. Kawat stainless steel merupakan komponen yang berpotensi mengalami korosi dan berefek negatif bagi kawat serta tubuh manusia. Kulit buah kakao mengandung senyawa antioksidan tanin dan menjadi limbah perkebunan sehingga dimanfaatkan menjadi bahan inhibitor organik korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Tujuan: Membuktikan efektivitas ekstrak kulit buah kakao sebagai inhibitor laju korosi kawat ortodonti stainless steel. Metode: Penelitian ini menggunakan kawat ortodonti stainless steel merk Dentaurum remanium jenis round, spring hard, 0,7 mm/28 dipreparasi panjangnya 6 cm, ditimbang massa awal dan akhir menggunakan neraca analitik. Terdapat 4 kelompok kawat yang direndam 30 menit: K (saliva buatan), dan P dalam saliva buatan dengan ekstrak konsentrasi 600 ppm (P1), 800 ppm (P2) dan 1000 ppm (P3). Proses korosi menggunakan reaksi redoks dan penghitungan laju korosi menggunakan rumus metode weight loss. Hasil: Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara laju korosi pada keempat kelompok (p<0,05). Uji Post Hoc Tukey HSD menunjukkan besar nilai perbedaan mean yang signifikan dalam mengurangi laju korosi antara kelompok kontrol dengan P1, P2 dan P3 serta antara PI dengan P2 dan P3 (p<0,05), dan didapatkan perbedaan mean terbesar pada P3. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah kakao efektif sebagai inhibitor laju korosi kawat stainless steel pada peranti ortodonti lepasan. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang digunakan maka laju korosi akan semakin berkurang dan efektivitas inhibitor semakin meningkat.

References

Nabila, RC, Primarti, RS & Ahmad, I, 2017, ‘Hubungan Pengetahuan

Orang Tua dengan Kondisi Maloklusi pada Anak yang Memiliki Kebiasaan Buruk Oral’, Journal of Syiah Kuala Dentistry Society, vol. 2, no. 1, hh. 12-18.

Sartini, Asri, RM & Ismail, 2017, ‘Pengaruh Pra Perlakuan Sebelum

Pengeringan Sinar Matahari dari Kulit Buah Kakao terhadap Kadar

Komponen Fenolik dalam Ekstrak’, Bioma : Jurnal Biologi Makassar, vol.

, no. 1, hh. 15-20.

Castro, SM, Ponces, MJ, Lopes, JD, Vasconcelos, M & Pollmann, MCF, 2014, ‘Orthodontic wires and its corrosion – The specific case of

stainless steel and beta-titanium’, Journal of Dental Sciences, vol. 10,

no.1, hh. 1-7.

Arab, S, Cham, MH, Morsaghian, M, Ghamari, M & Mortezai, O, 2015, ‘Evaluation of Nickel and Chromium Ion Release from Stainless Steel, HANT and NiTi Arch Wires in Two 28- day Time Spans’, Iran J Ortho, vol. 10, no. 1, hh. 1-4.

Senkutvan RS, Jacob S, Charles A, Vadgaonkar V, Jatol-Tekade S &

Gangurde P, 2014, ‘Evaluation of nickel ion release from various orthodontic arch wires: An in vitro study’, Journal of International

Society of Preventive & Community Dentistry, vol. 4, no. 1, hh. 12–16.

Sharmin, E, Ahmad, S & Zafar, F, 2012, Renewable Resources in

Corrosion Resistance – Corrosion Resistance, New Delhi, Intech.

Hermawan, S, Nasution, YRA & Hasibuan, R, 2012, ‘Penentuan

Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao)’, Jurnal Teknik Kimia USU, vo. 1, no. 2, hh. 31-33.

Sartini, Asri, RM & Ismail, 2017, ‘Pengaruh Pra Perlakuan Sebelum

Pengeringan Sinar Matahari dari Kulit Buah Kakao terhadap Kadar Komponen Fenolik dalam Ekstrak’, Bioma : Jurnal Biologi Makassar, vol.

, no. 1, hh. 15-20.

Mulyatni, AS, Budiani, A & Taniwiryono, D, 2012, ‘Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kakao terhadap Escherchia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aurens’, Menara Perkebunan, vol. 80, no. 2, hh. 77-84.

Febrianto, Sunaryo, GR & Butarbutar, SL, 2010, ‘Analisa Laju Korosi dengan Penambahan Inhibitor Korosi pada Pipa Sekunder Reaktor

RSG-GAS’, Seminar Nasional VI SDM Teknologi Nuklir, hh. 615-620.

Sfondrini, MF, Cacciafesta, V, Maffia, E, Scribante, A, Alberti, G, Biesuz, R & Klersy, C, 2010, ‘Nickel Release From New Conventional Stainless Steel, Recycled, and Nickel-Free Orthodontic Brackets : An In Vitro Study’, American Journal of Orthodontics Dentofacial Orthopedics, vol. 137, no. 6, hh. 809- 815.

Peres, RS, Cassel, E & Azambuja, DS, 2012, ‘Black Wattle Tannin As Steel Corrosion Inhibitor’, ISRN Corrosion, vol. 12, hh. 1-9.

Downloads

Published

2021-06-17

How to Cite

Damaryanti, E., & Erstyawati, A. D. (2021). EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI INHIBITOR LAJU KOROSI KAWAT STAINLESS STEEL PERANTI ORTODONTI LEPASAN. E-Prodenta Journal of Dentistry, 5(1), 393–402. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2021.005.01.4

Issue

Section

Articles