HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIGI IMPAKSI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DENGAN MOTIVASI ODONTEKTOMI

Authors

  • Muhammad Fajrin Wijaya Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Asmah Universitas Muslim Indonesia
  • Aditya H. Asmara Universitas Muslim Indonesia
  • Yustisia Puspitasari Universitas Muslim Indonesia
  • Annisa Cikal Musdalifa Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.4

Keywords:

Pengetahuan, Motivasi, Gigi Impaksi Molar Ketiga

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui melalui pengalaman manusia dan pengetahuan tumbuh sesuai dengan proses pengalaman. Gigi impaksi merupakan gigi yang tidak tumbuh ke dalam lengkung gigi selama pertumbuhan normal atau gigi yang tidak erupsi seluruhnya, sebagian karena tertutup oleh tulang atau jaringan lunak atau keduanya. Gigi impaksi dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada kepala dan rahang. Gigi molar ketiga yang mengalami impaksi dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan seringkali menyebabkan berbagai komplikasi. Masyarakat di sarankan untuk memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan gigi molar ketiga sehingga dapat mengantisipasi apa yang harus dilakukan jika mengalami gigi impaksi. Motivasi adalah keadaan individu yang dapat merespon keinginan untuk melakukan tindakan tertentu. Motivasi untuk melakukan perawatan gigi dapat dipengaruhi oleh sikap, perilaku dan pengetahuan tentang gigi. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan jenis deskriptif korelatif, desain penelitian cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi spearman. Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman didapatkan Nilai p-value sebesar 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05 (p-value<0.05) menunjukkan terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara pengetahuan dengan motivasi. Pembahasan: Pengetahuan responden yang baik dapat memberikan motivasi yang baik untuk melakukan odontektomi. Odontektomi bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami responden akibat gigi impaksi molar ketiga. Kesimpulan: Pada hasil penelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan mengenai tingkat pengetahuan gigi impaksi molar ketiga rahang bawah dengan motivasi odontektomi. Rekomendasi: Mengembangkan penelitian ini lebih lanjut dengan metode, sampel dan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang akurat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ginanjar Z, Riawan L, Sjamsudin E. Distribusi frekuensi pasien odontektomi dengan anastesi umum di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjajaran. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. 2022;34(1):44

Gazali M, Hadira, Islam AN, Tajrin A, Nilawati. Efektivitas kombinasi ibuprofen dan parasetamol terhadap kualitas analgesia pasca odontektomi molar tiga. E-Gigi. 2023;11(1):100

Parlina C, Krisnawamti. Penatalaksanaan impaksi gigi premolar kedua bawah kiri tanpa exposure bedah pada perawatan ortodonti cekat. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. 2022;33(3):79

Azmy AU, Rikmasari R, Bonifacius S. Pengaruh ektraksi gigi molar ketiga impaksi dengan gangguan senditemporomandibula. Makassar Dental Journal. 2023;12(1):26

Tammama T. Impaksi horizontal gigi molar kedua maksila bilateral simptomatis yang menyebabkan nyeri kepala rekuren. J Ked Gi Unpad. 2018;30(3):159

Twyana R, Khanal P, Chaudhary B, Sagatani A, Gupta S. Knowledge of impacted teeth among the undergurate dental student of a medical college. J Nepal Med Assoc. 2021;59(239):678

Zulian MR, Hermanto E, Sudibyo. Hubungan klasifikasi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah dengan lamanya Tindakan odontektomi di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Denta Jurnal Kedokteran Gigi. 2017;11(1):3

Rozana TS, Ningrum N, Laela DS, Sirait T. Gambaran pengetahuan pasien tentang perawatan gigi M3 impaksi di Klinik Casadienta Kota Cimahi. Jurnal Terapi Gigi dan Mulut. 2022;2(1):41

Puspitasari NVA, Sumaji B, Pranata N. Gambaran komplikasi post odontektomi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah tahun 2018 di RSGM X Bandung. 2019;4(2):14

Dewi SK, Arrozi MF, Hilmy MR. Komparasi tarif odontektomi untuk perhitungan tarif riil rumah sakit, INA-CGBS dan ABC pada RSGM Unhas. Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit. 2021;6(1): 93

Zuhriza RA, Wulandari DR, Skripsa TH, Prabowo YB. Hubungan motivasi perawatan gigi terhadap kualitas hidup terkait kesehatan gigi (oral health quality of life-OHRQoL) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. E-Gigi. 2021;9(2):146

Nurfadhilah RD, Fatmasari D, Sukendro SJ. Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang gigi impaksi terhadap motivasi untuk berkunjung ke Poli Bedah Mulut RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. 2017;5

Faridha DS, Wardhana ES, Agustin ED. Gambaran kasus gigi dan tingkat pengetahuan pasien penderita gigi impaksi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula 2. 2019. 44-5

Milania A, Praptiwi YH, Octaviana D, Utami U. Gambaran pengetahuan impaksi gigi molar ketiga dan tingkat kecemasan tindakan odontektomi. Jurnal Terapi Gigi dan Mulut. 2023;2(2):46

Rahman RK. Hubungan tingkat pengetahuan tentang impaksi gigi molar 3 dengan motivasi odontektomi di Klinik Gigi Dental Center Yogyakarta. 2019:36

Oktapia E. Hubungan motivasi dengan tingkat kecemasan pada tindakan odontektomi di Poli Gigi Rumah Sakit Haji Abdoel Madjid Batoe. 2020;36

Benyamin, Aniska CS, Grahita A. Antara pengetahuan dan motivasi dokter gigi muda dalam control infeksi. Jurnal Mendali. 2015;2(1)

Handayani S. Perbandingan efektifitas pemberian informasi melalui media cerita bergambar (komik) versi BKKBN dengan media leaflet. 2010;7(1)

Sardiman. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. 2012. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Published

2024-12-31

How to Cite

Wijaya, M. F., Asmah, N., Asmara, A. H., Puspitasari, Y., & Musdalifa, A. C. (2024). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIGI IMPAKSI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DENGAN MOTIVASI ODONTEKTOMI. E-Prodenta Journal of Dentistry, 8(2), 182–194. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.4

Issue

Section

Articles