MENGANGKAT PERMAINAN TRADISIONAL MONGMONGAN MENJADI PERMAINAN EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2018.002.02.1Keywords:
Ecard, Emo, peningkatan pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut.Abstract
Bermain merupakan hal yang digemari siswa Sekolah Dasar. Permainan edukasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut melalui metode baru yang dimodifikasi dari permainan tradisional, yaitu Mongmongan maupun modifikasi permainan kartu yang biasa dimainkan oleh masyarakat dan disesuaikan dengan teori perkembangan anak. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas metode bermain Emo dan Ecard terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak. Metode: Desain penelitian ini adalah pre eksperimental desain dengan rancangan group pre-test post-test desain. Analisis data statistik menggunakan uji t–test berpasangan dan t-test independen. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan metode bermain Ecard dan Emo dimana metode bermain Ecard mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai thitung 4,435 sedangkan Emo mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai thitung 6,463. Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sesudah penyuluhan menggunakan metode bermain Ecard dan Emo relatif tidak ada perbedaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,055 dan nilai thitung 1,959. Kesimpulan: Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan metode bermain Emo dan Ecard dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut anak serta Emo lebih efektif dibanding Ecard.
Â
Kata kunci: Ecard, Emo, peningkatan pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut.
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: 2013.
Adams H. The Education of Henry Adams. Munchen: BookRix; 2015.
Ismail, Andang. Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media; 2007.
Dinas Kesehatan Kota Malang. Laporan Tahunan Tentang Data Kesakitan Gigi dan Mulut 2011. Malang: 2011.
Puskesmas Kedung Kandang. Laporan Tahunan Data Screening Kesehatan Gigi dan Mulut 2011. Malang: 2011.
Bochennek K, Wittekindt B, Zimmermann S, Klingebiel T. More Than Mere Games: A Review of Card and Board Games for Medical Education. 2007.
Kusuma D. 2010. Laporan Penelitian Pengembangan Model Permainan Bulutangkis untuk Pembelajaran Penjasorkes Siswa Sekolah Dasar. Semarang: FIK Unnes.
Riyanti E, Saptarini R. 2010. Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Perubahan Perilaku Anak. Bandung: FKG Universitas Padjadjaran.
Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.
Azwar A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Binarupa Aksara; 2010.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press; 2005.
Fuller S. The Development Of A National Oral Health Promotion Programme For Pre-School Children In England. Int Dent J. 2001; 51: 334.
Sumini S, Sinta A, Ratnasari T. 2014. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Alat Permainan Edukatif (APE) Dengan Perkembangan Anak Prasekolah Usia 4-5 Tahun di Desa Tapak Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Jurnal Delima Harapan. 2014; 2(1): 24-31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
E-Prodenta Journal of Dentistry receives original texts that have not been published in any media in any language, or are being sent to other journals at the same time. If the manuscript has already been presented in a particular symposium or seminar, then it should be written in the description. The submission of the manuscript shall be accompanied by a statement of authenticity of writing and unpublished statements made and signed by the first author. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the copyright to the publisher.