PERBEDAAN BERBAGAI KOMPOSISI CUKA PEMPEK TERHADAP KEKERASAN EMAIL

Authors

  • Siti Rusdiana Puspa Dewi Universitas Sriwijaya
  • Rizka Adianti Hutami Universitas Sriwijaya
  • Rini Bikarindrasari Universitas Sriwijaya

Keywords:

cuka pempek, dental erosi, kekerasan email

Abstract

Erosi gigi merupakan hilangnya jaringan keras gigi akibat pelarutan secara kimiawi yang disebabkan oleh asam tanpa keterlibatan bakteri. Faktor ekstrinsik yang paling berpengaruh pada terjadinya erosi gigi, yaitu konsumsi bahan makanan yang bersifat asam, salah satunya adalah cuka pempek. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email. Metode: 30 gigi mahkota gigi premolar satu dan dua maksila dan mandibula dibagi dalam lima kelompok; direndam dalam aquades (KI), bahan asam cuka (KII), bahan asam jawa (KIII), bahan asam cuka dengan tambahan ebi (KIV), dan bahan asam jawa dengan tambahan ebi (KV) selama 30 jam. Sampel gigi kemudian diukur kekerasan nya dengan Vicker’s Hardness Tester. Evaluasi pengaruh berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Hasil: nilai kekerasan email paling tinggi dijumpai pada KI sebesar 348,9 VHN, diikuti dengan KII, KIII, KIV, dan KV. Hasil uji One Way ANOVA didapat p< 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kekerasan email pada semua kelompok perendaman. Kesimpulan: Terdapat perbedaan berbagai komposisi cuka pempek terhadap kekerasan email. Penambahan ebi dalam cuka dapat mengurangi penurunan kekerasan email gigi.

Author Biographies

Siti Rusdiana Puspa Dewi, Universitas Sriwijaya

Oral Biology

Rizka Adianti Hutami, Universitas Sriwijaya

Program Studi kedokteran Gigi

Rini Bikarindrasari, Universitas Sriwijaya

Konservasi Gigi

References

Okunseri C, Okunseri E, Gonzalez C, Visotcky A, dan Szabo A. Erosive Tooth Wear and Consumption of Beverages among Children in the United States. Caries Res. 2011; 45(2): 130-5

Maharani DA, Zhang S, Gao SS, Chu CH, Rahardjo A. Dental Caries and the Erosive Tooth Wear Status of 12-Year-Old Children in Jakarta, Indonesia. Int. J. Environ. Res. Public Health. 2019; 16(6): 2994

Corrêa MSNP, Corrêa FNP, Corrêa JPNP, Murakami C, dan Mendes FM. Prevalence and Associated Factors of Dental Erosion in Children and Adolescents of a Private Dental Practice. Int. J Paediatr Dent. 2011; 21(6): 451-8

Syahrial AA, Rahmadi P, Putri DKT. Perbedaan Kekerasan Permukaan Gigi Akibat Lama Perendaman dengan Jus Jeruk (Citrus sinesis. Osb) Secara In Vitro. Dentino 2016; 1(1): 1-5

Johansson AK, Omar R, Carlsson GE, Johansson A. Dental Erosion and Its Growing Importance in Clinical Practice: Prom Past to Present. Int. J. Dent. 2012; 2012: 1-17

Yuliawati T. Pempek dan Siomay Istimewa. 1st edition. Surabaya: Lingua Kata; 2013: p. 3-11

Tim Dapur Esensi. Camilan Gurih Nusantara. Jakarta: Erlangga; 2008: p. 23-35

Kijsamanmith K, Surarit R, Vongsavan N. Effect of Tropical Fruit Juice on Dentin Permeability and Erosive Ability in Removing the Smear Layer: An In Vitro Study. J. Dent. Sci. 2016; 11(2): 130-5

Mas A, Torija MJ, Garcia-Parilla MC, Trocoso AM. Acetis Acid Bacteria and the Production and Quality of Wine Vinegar. The Scientific World J. 2014; 2014(2): 394671

Farliansyah, Suryatno, Alhannasir. Mempelajari Cita Rasa Cuko Pempek Bubuk dengan Penambahan Asam Sitrat. Edible 2014; 1: 31-7

Marlindayanti, Widiati S, Supartinah A. Prediksi Risiko Karies Baru berdasarkan Konsumsi Pempek pada Anak Usia 11-12 tahun di Palembang (Tinjauan dengan Cariogram). Maj. Ked. Gi. Ind. 2014; 21(2): 117-121

Neel EAA, Aljabo A, Strange A, Ibrahim S, Coathup M, Young AM, Bozec L, Mudera V. Demineralization-Remineralization Dynamics in Teeth and Bone. Int. J. Nanomedicine. 2016; 11: 4743-63.

Khadafi R. Atlas Kulliner Nusntara; Makanan Spektakuler 33 Propinsi. Jakarta: Bukune; 2008: p. 45-60

Munoz-Robredo P, Robledo P, Manriquez, Molina R, Defilippi BG. Characterization of Sugar and Organic Acids in Commercial Varieties of Table Grapes. Chilean J. Agricul. Res. 2011; 71(3): 452-458

Nwodo UU, Obiiyeke GE, Chigor VN, Okoh AI. Assessment of Tamarindus indica Extracts for Antibacterial Activity. Int. J. Mol. Sci. 2011; 12(10): 6385-96

Roveri N, Foresti E, Lelli M, Lesci IG. Recent Advancements in Preventing Teeth Health Hazard: The Daily Use of Hydroxyapatite Instead of Flouride. Recent Patents on Biomed. Eng. 2009; 2: 197-215

Hendari R, Sukendro SJ, Sadimin. The Preliminary Study on Klungsu (Tamarind Seed) as an Alternative Material for Dental Calculus Remover. The Indonesian J. Dent. Res. 2010; 1(1): 17-20

Sungkar S, Fitriyani S, Yumanita I. Kekerasan Permukaan Email Gigi Tetap Setelah Paparan Ringan Asam Jawa. J. Syiah Kuala Dent. Soc. 2016; 1(1): 1-8

Ngoc CN, Ghuman T, Ahmed SN, Donovan TE. The Erosive Potential of Additive Artificial Flavoring in Bottled Water. General Dent. 2018; 66(5): 46-51

Published

2020-06-03

How to Cite

Puspa Dewi, S. R., Hutami, R. A., & Bikarindrasari, R. (2020). PERBEDAAN BERBAGAI KOMPOSISI CUKA PEMPEK TERHADAP KEKERASAN EMAIL. E-Prodenta Journal of Dentistry, 4(1), 263–271. Retrieved from https://eprodenta.ub.ac.id/index.php/eprodenta/article/view/61

Issue

Section

Articles