PENURUNAN JUMLAH SEL MAKROFAG SETELAH PEMBERIAN NANO GEL STEROID EKSTRAK AKAR SIDAGURI (Sida Rhombifolia .L) PADA PROSES PENYEMBUHAN GINGIVITIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Penulis

  • Ariyati Retno Pratiwi
  • Satria Agung Tri Laksono Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2023.007.02.4

Kata Kunci:

Nano gel steroid ekstrak akar sidaguri (Sida rhombifolia L.), Makrofag, Gingivitis.

Abstrak

Latar Belakang: Gingivitis adalah suatu inflamasi yang melibatkan jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva. Akar sidaguri memiliki kandungan steroid yang dapat dijadikan sebagai antiinflamasi. Tujuan: Mengetahui penurunan jumlah sel makrofag setelah pemberian nano gel steroid ekstrak akar sidaguri (Sida rhombifolia L.) pada proses penyembuhan gingivitis pada tikus wistar putih jantan (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental design secara in vivo menggunakan rancangan Randomized Post Test Only Controlled Group Design dengan tikus putih galur wistar jantan sebanyak 24 ekor. Terdapat enam kelompok perlakuan, dan masing-masing dilakukan pemberian nano gel steroid ekstrak akar sidaguri (Sida rhombifolia L.) dengan dosis 0,6; 1,2; 1,8; dan 2,4 g/kgBB. Diberikan pada hewan uji secara oral menggunakan bantuan cotton buds. Pada hari kelima tikus didekaputasi dan dibuat preparat histologi jaringan untuk menghitung jumlah sel makrofag. Hasil: Jumlah sel makrofag paling banyak terdapat pada kelompok kontrol dan paling sedikit terdapat pada kelompok perlakuan empat dengan pemberian pemberian nano gel steroid ekstrak akar sidaguri (Sida rhombifolia L.) dengan dosis sebanyak 2,4 g/kgBB. Kesimpulan: Pemberian nano gel steroid ekstrak akar sidaguri (Sida rhombifolia L.) berpengaruh terhadap penurunan jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan gingivitis tikus wistar putih jantan (Rattus norvegicus).

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Chauhan, VS., Chauhan RS., Devkar N, Vibhute A., More S. 2013. Gingival and Periodontal Disease in Children and Adoloscents. J Dent Allied Sci. 1(1): 26-29.

Newman, MG., Takei, HH., Klokkevold, PR., and Carranza, FA., 2013. Carranza’s Clinical Periodontology, 11th ed. Elsevier Saunders, Missouri

Wahyukundari, MA. 2014. Perbedaan Kadar Matrix

Metalloproteinase-8 setelah Scaling dan Pemberian Tetrasiklin pada Penderita Periodontitis Kronis, Jurnal PDGI. 58(1): 1-6.

Manson JD, Eley BM. 2013. Buku Ajar Periodonti. Edisi 2.

Jakarta: Hipokrates; p.44-53.

Lang NP, Schatzle Ma, Loe H.

Gingivitis as A Risk Factor in Periodontal Disease. J Clin Periodontal. 36 (10): 38. 6. Suwandi, T. 2014. Perawatan Awal Penutupan Diastema Gigi Goyang Pada Penderita Periodontitis Kronis Dewasa. Jurnal PDGI. ISSN: 0024-9548. Vol. 59(3). 105-109.

Newman, MG., Takei, HH., Klokkevold, PR., and Carranza, FA. 2015. Carranza’s Clinical Periodontology, 11th ed. Elsevier Saunders, Missouri.

Nitawati, NPM., Robin, DMC., Safriadi, M. 2014. Respon Limfosit T Sitotoksik Pada Gingivitis Setelah Pemberian Kurkumin. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no.1).

Tarigan, R. 2013. Karies Gigi. Medan: Edisi 2 Penerbit Buku kedokteran EGC.

Dwipriastuti, D., R. Rama P., Welly A. 2017. Perbedaan Efektivitas Chlorhexidine Glukonat 0,2% dengan Teh Hijau (Camellia Sinensis) terhadap Jumlah Porphyromonas Gingivalis. ODONTO Dental Journal. 4(1).

Nareswari, Adniana. 2014. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur Chlorhexidine Tanpa Alkohol Dibandingkan dengan Chlorhexidine Beralkohol dalam Menurunkan Kuantitas Koloni Bakteri Rongga Mulut. UNS-F. Kedokteran ljur. Pendidikan Dokter. Surakarta.

Kinho, J., Arini, DID., Tabba S., Kama H., Kafiar Y., Shabri S., Karundeng MC. 2013. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan. pp 83-6.

Natsir, N., Tanumihardja, M., Mattulada, IK., Sanusi, V. 2014. Pemanfaatan Akar Sidaguri (Sida rhombifolia) Sebagai Bahan Analgesik. Jurnal PDGI. 63 (2); 66-69.

Tanumihardja, M., Darmayana, Natsir, N., Mattulada, IK. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terstandar Akar Sidaguri (S. Rhombifolia) terhadap E. Faecalis dan Actinomyces Spp. Dentofasial. 12(2): 90-94.

Utami, SS. 2014. Formulasi Dan Uji Penetrasi In Vitro Nanoemulsi, Nanoemulsi Gel, dan Gel Kurkumin. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hapsari, Brigita Widya. 2009. Sintesis Nanosfer Berbasis Ferrofluid dan Poly Lactid Acid (PLA) dengan Metode Sonikasi. Institut Pertanian Bogor.

Sawarkar, HA., Khadabadi, SS., Mankar, DM., Farooqui, IA., Jagtap, NS. 2013, Development and Biological Evaluation of Herbal Anti Acne Gel. 2(3): 2028-2029.

Tanumihadja, M., Mattulada, IK., Natsir, N. 2016. Pemanfaatan Akar Sidaguri (Sida Rhombifoli L.) sebagai Obat Sakit Gigi: Hewan

Diah, Widodorini, T., Nugraheni, N., 2018. Perbedaan Angka Kejadian Gingivitis Antara Usia Pa-Pubertas dan Pubertas di Kota Malang. E-Prodenta Journal of Dentistry. 2018. 2(1): 108-115

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Ariyati Retno Pratiwi, & Laksono, S. A. T. (2023). PENURUNAN JUMLAH SEL MAKROFAG SETELAH PEMBERIAN NANO GEL STEROID EKSTRAK AKAR SIDAGURI (Sida Rhombifolia .L) PADA PROSES PENYEMBUHAN GINGIVITIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). E-Prodenta Journal of Dentistry, 7(2), 859–872. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2023.007.02.4

Terbitan

Bagian

Articles